ratnanelsi

 Mendegar lebih baik daripada korban sembelihan.... Hari Rabu malam tanggal 28 Juni 2023 Kan Bu Melanti bilang ke aku "Nelsi kapan-kapan dijadwalkan khotbah juga yaa...." aku jawab "Enggak Bu..." satu sisi aku merasa bersalah telah menolak kesempatan emas untuk bisa memberitakan Firman Tuhan eakk... gayamu Rat, (tapi ini serius sih...) terus bapakku bilang "engkau kuliah 4 tahun tapi enggak ada bisa kau bawa Firman Tuhan" kira-kira intinya begitu. Nasihat yang bagus untuk saya, keinginan orangtuaku dan aku tidak bertolak belakang, yang bertolak belakang adalah kebiasaanku.... Ilmu Homeletika, Hermeneutik, Eksegesi, Etika Kristen, Apologetika, aku tidak boleh membuang segala ilmu atau kebijaksaan yang telah disampaikan oleh dosenku dengan pengorbanan diri mereka dengan sia-sia..... Mama, Papa, para dosen, keluargaku, sahabat-sahabatku... Aku mencintai kalian, aku harap perubahanku untuk bisa menyampaikan Firman Tuhan dengan baik. In Jesus Nama i pray and be

 Hallo... gais... Jadi ketika saya nulis ini, ada habis kebaktian dari gereja. Sebut saja SDK kepanjangan dari "Surga Dalam Keluarga" baiklah aku akan menumpahkan apa yang kupikirkan dan perasaanku sekarang.. check it out... Jadi dimulai dari ibadah dimulai, pertama-tama keren sih... sekrang ibu-ibu di SDK sudah bisa pimpin pujian, dan ada seorang bapak bisa main gitar... wah boleh nih keterampilan main gitarnya gue contoh... tadi yang pimpin pujian mama Lala (maaf tante saya sebut nama) keren tante, lanjutkan sederhana dan berwibawa menurut saya dalam melaksanakan pelayanan. And next... yang bawa Firman Tuhan kak Nia, ada sedikit rasa kurang karna kak Juli sudah di Manado...  Ternyata saya harus banyak belajar dan bertumbuh dalam Tuhan soalnya tantangannya banyak, skill berkhotbah, skill bersosialisasi, keteladanan, baca buku, resensi buku, brand image, top of mind, kepemimpinan adalah melayani... bukan penguasa berkedok pemimpin #kena_tegur_sama_Firman_Tuhan Besok aku harus

 Hai... hai... semuanyaa... Kan aku mendapat judul proposal yang berjudul "Pentingnya perencanaan pembelajaran di taman belajar dan perpustakaan anak bersinar manggarai....." gitulah kira-kira Selama menulis proposal saya merasa ditegur wkwkwk... karena disana berbicara mengenai pentingnya untuk merencanakan sebuah pembelajaran agar target tercapai, kesalahan dapat diminimalisir, waktu yang terpakai lebih efisien... wkwkwk aku kan jarang banget hidup dengan  perencanaan.... tentu kita juga harus bergantung pada hikmat Allah agar kehendak Tuhan yang terlaksana di atas segala rencana kita. Ayuk Ratna mulai dari sekarang... 1. Planning cari kerja (copywritting) lumaya gaji 500k perhari aowkwkwk berangan-angan saja dulu 2. Lihat buku coret-coret 3. Membersihkan file di hp 4. Gunakan medsosmu utk ngelawak, berbagi ilmu/pengalaman dan teologi 5. Family Gathering dengan tetanggamu dan doakan mereka, kamu mau menyesal karena keputus asaan mereka. 6. Doakan keluarga besarmu 7. Doakan

 Wkwkwk... kalau menghadapi manusia itu memang harus bijaksana yaa... Ketemu sama yang cuek mengajarkan kita untuk bersabar dan kreatif ketemu sama yang pemarah belajar untuk mengendalikan diri dan memakai logika dan action ketemu sama yang suka banding-bandingkan belajar untuk menerima diri dan memperbaiki diri ketemu sama yang suka membeli ini itu, belajar untuk bermurah hati sekaligus mengajarkan bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang wkwkwk... task: - Mendengarkan khotbah setiap hari - Menghafal ayat Alkitab dan pengakuan iman rasuli - Belajar berbicara di depan cermin - Belajar dari mbak Vina Muliani - Belajar pelajaran sd dan smp - Belajar psikologi, hukum dan musik Just try it, jangan fokus ke hasil tetapi fokuslah di proses, dan bahagialah di dalam proses bukan hanya ketika mendapatkan hasil Keep grow and learning... Hendaklah kamu licik seperti ular dan tulus seperti merpati.

 Kemarin aku ada kesempatan untuk berkunjung ke kampung Manggarai yang ada di kotaku (Batam). Nah... disana itu seperti "ruli" atau kepanjangan dari rumah liar. Dari sini aku belajar masih banyak orang pribumi yang belum mendapatkan tempat tinggal yang layak (kamu harus doakan itu Ratna), dan setalah aku dan tim berangkat dan melayani disana aku bercerita dengan seorang ibu sebentar. "Bu anaknya yang besar itu kan (dalam arti besar disini ialah umurnya)?" sahutku, "Iya, itu yang namanya Putri" jawab ibu tersebut.  "Oohh... sudah kelas berapa anaknya Bu?"  "Sudah kelas 2 SMP sebenarnya, tapi sudah tidak sekolah lagi" Aku sedih mendengarnya, dan aku berpikir 'pantas kenapa adik ini pendiam, apa mungkin dia punya keinginan untuk bersekolah? dia malu karena dia yang paling tua disini tapi belajar bersama anak-anak kecil lainnya?'. Sering sekali aku melihat ke atas, aku lupa melihat ke bawah, banyak orang yang butuh pertolongan dan d

 Hallo... Ini aku Ratna... Aku ada penyesalan baru nih, aku mengaku memang terlalu berisik di grup whatssap sepertinya aku harus berani mengambil langkah baru yaitu: "Jangan terlalu banyak membagikan topik kepada semua orang, belum tentu orang itu tertarik sama apa yang kamu bicarakan." Jaga kekarismaan kamu Ratna, belajar untuk menjadi orang yang berkarisma, benahi dirimu sendiri tanpa perlu pengakuan dari orang lain, bangun dirimu sendiri dari dalam, build yourself inside. Tentukan prioritas dalam hidupmu sehingga kamu tahu apa yang menjadi fokus tujuan hidupmu. "Bagaimana jika kamu hanya hidup hari ini?" "Apa yang sudah kamu lakukan?" jangan sia-siakan hidupmu, hargai dan cintailah hidupmu Ratna. Kamu pantas mendapatkan itu semua, berdamai dengan diri sendiri, kalahkan dirimu sendiri, berani untuk berubah ke arah yang lebih baik walaupun kamu merasa sendirian. Bangun mimpimu dalam diam dan ketekunan dan penyerahan kepada Allah. Belajarlah kalau kamu tid